Sejuta Bahaya Tindik Vagina
Sejuta Bahaya Tindik Vagina - Beberapa tren yang melibatkan organ intim memang banyak berkembang saat ini. Anda tentu perlu memikirkan risiko dan kemungkinan yang bisa terjadi jika mengikuti tren tersebut.
Ada banyak tren di luar sana yang melibatkan penggunaan organ intim. Pada wanita misalnya, ada tren mewarnai rambut kemaluan. Jika Anda tahu, kulit vagina sepuluh kali lebih tipis dari kulit kepala Anda, dan mewarnai rambut ini akan mengganggu kesehatan. Mewarnai rambut kemaluan Anda dapat memengaruhi kesehatan vagina dengan menyebabkan cairan putih ekstra keluar dari dalam vagina, iritasi atau kemerahan, demikian yang dilansir Healthmeup.
Selain pewarnaan rambut vagina, waxing dan mencukur rambut vagina juga banyak dilakukan. Baik waxing dan mencukur rambut kemaluan dapat membuat kulit vagina Anda bisa berubah gelap. Untuk menyingkirkan kulit gelap pada atau di sekitar daerah vagina, kebanyakan wanita lebih memilih pemutihan kulit vagina. Bahan kimia yang digunakan dalam produk pemutih dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah, lecet dan luka bakar.
Yang paling ekstrim, saat ini muncul tren menindik organ intim. Sebagian besar penindikan dilakukan dalam klitoris vagina, tetapi ada juga yang dilakukan pada labia dalam dan luar atau perineum yang juga dapat ditembus. Piercing di bagian manapun dari tubuh meningkatkan kemungkinan infeksi. Selain itu, menusuk vagina dapat meningkatkan risiko Anda terhadap infeksi bakteri, perdarahan, kerusakan saraf, alergi, dan luka parah. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memikirkan kembali jika ingin mengikuti tren yang sekiranya berisiko menggangu kesehatan Anda. (ind)
Sumber : okezone
Ada banyak tren di luar sana yang melibatkan penggunaan organ intim. Pada wanita misalnya, ada tren mewarnai rambut kemaluan. Jika Anda tahu, kulit vagina sepuluh kali lebih tipis dari kulit kepala Anda, dan mewarnai rambut ini akan mengganggu kesehatan. Mewarnai rambut kemaluan Anda dapat memengaruhi kesehatan vagina dengan menyebabkan cairan putih ekstra keluar dari dalam vagina, iritasi atau kemerahan, demikian yang dilansir Healthmeup.
Selain pewarnaan rambut vagina, waxing dan mencukur rambut vagina juga banyak dilakukan. Baik waxing dan mencukur rambut kemaluan dapat membuat kulit vagina Anda bisa berubah gelap. Untuk menyingkirkan kulit gelap pada atau di sekitar daerah vagina, kebanyakan wanita lebih memilih pemutihan kulit vagina. Bahan kimia yang digunakan dalam produk pemutih dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah, lecet dan luka bakar.
Yang paling ekstrim, saat ini muncul tren menindik organ intim. Sebagian besar penindikan dilakukan dalam klitoris vagina, tetapi ada juga yang dilakukan pada labia dalam dan luar atau perineum yang juga dapat ditembus. Piercing di bagian manapun dari tubuh meningkatkan kemungkinan infeksi. Selain itu, menusuk vagina dapat meningkatkan risiko Anda terhadap infeksi bakteri, perdarahan, kerusakan saraf, alergi, dan luka parah. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memikirkan kembali jika ingin mengikuti tren yang sekiranya berisiko menggangu kesehatan Anda. (ind)
Sumber : okezone